BIOPSI CAIR UNTUK SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER
Updated: Dec 13, 2021
Di beberapa negara, kanker masih menjadi penyebab utama kematian. Kanker paling umum yaitu kanker paru-paru, kolorektal, payudara dan prostat. Sebuah studi biaya berbasis populasi yang dilakukan di Kanada misalnya, menemukan bahwa biaya perawatan kanker meningkat secara signifikan dari tahun 2005 ke 2012.
Peningkatan skrining dan teknik deteksi dini untuk berbagai kanker dapat memiliki dampak besar pada stadium diagnosis (1). Ketika terdeteksi cukup awal, dapat memungkinkan keberhasilan dari pengobatan atau terapi yang diberikan. Saat ini biopsi jaringan adalah metode utama penentu diagnosis kanker untuk tumor padat, namun aplikasi tersebut terbatas pada kanker awal dan non gejala (2).

Biopsi jaringan biasanya di ambil dari tumor primer dan tergantung pada lokasi anatomi tumor, walaupun mungkin terjadi kesulitan terkait aksesibilitas (3). Oleh sebab itu pengembangan biopsi cair menjadi semakin populer (4). Biopsi cair adalah tes invasif minimal yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi sel kanker utuh atau bahan tumor dan atau lesi metastatik yang dilepaskan kedalam cairan tubuh (misalnya darah dan urin). Sel tumor yang beredar pertama kali ditemukan pada akhir abad 19. Istilah “DNA bebas cell (cfDNA)” mengacu pada DNA yang terfragmentasi DNA (materi genetik) yang ditemukan di luar sel dalam darah dan pertama kali dilaporkan oleh Mandel dan Metais pada tahun 1948 (5, 6).
Biopsi cair ini memerlukan sedikit sampel dari darah, urin dan tinja jika dibandingkan dengan biopsi jaringan. Teknologi biopsi cair juga memiliki potensi untuk memberikan lebih banyak pemahaman yang komprehensif tentang penyakit dan mengatasi keterbatasan spasial dari biopsi jaringan yang diambil dari satu lesi dalam satu situs anatomi tunggal (6, 7). Meskipun demikian pelaksanaan biopsi cair memiliki sejumlah pertimbangan dan rintangan untuk diatasi seperti kebutuhan validasi lanjut (8).
DAFTAR PUSTAKA
1. Canadian Cancer Statistics Advisory Committee. Canadian Cancer Statistics 2018. Toronto (ON): Canadian Cancer Society, Statistics Canada, the Public Health Agency of Canada; 2018: http://www.cancer.ca/~/media/cancer.ca/CW/cancer%20information/cancer%20101/Canadian%20cancer%20statistics/Canadian-Cancer-Statistics-2018-EN.pdf? la=en. Accessed 2019 Oct 17.
2. Canadian Cancer Society. Liquid Biopsy for early cancer detection. 2017; https://www.cancer.ca/en/research-horizons/1/8/f/liquid-biopsy-for-earlycancer-detection/. Accessed 2019 Oct 17.
3. Siravegna G, Marsoni S, Siena S, Bardelli A. Integrating liquid biopsies into the management of cancer. Nat Rev Clin Oncol. 2017; 14(9):531-548.
4. McDowell S. Liquid biopsies: past, present, and future. American Cancer Society; 2018: https://www.cancer.org/latest-news/liquid-biopsies-pastpresent-future.html. Accessed 2019 Nov 5.
5. El Achi H, Khoury JD, Loghavi S. Liquid biopsy by next-generation sequencing: a multimodality test for management of cancer. Curr Hematol Malig Rep. 2019.
5.
6. Su Y-H. Liquid biopsy: an old concept with a new twist. Genetic Engineering & Biotechnology News. 2019; https://www.genengnews.com/insights/liquidbiopsy-an-old-concept-with-a-new-twist/. Accessed 2019 Aug 12.
7. Merker JD, Oxnard GR, Compton C, et al. Circulating tumor DNA analysis in patients with cancer: American Society of Clinical Oncology and College of American Pathologists joint review. J Clin Oncol. 2018; 36(16):1631-1641.
8. Au TH, Wang K, Stenehjem D, Garrido-Laguna I. Personalized and precision medicine: integrating genomics into treatment decisions in gastrointestinal malignancies. J Gastrointest Oncol. 2017; 8(3):387-404.